Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Unit Pelayanan

Unit Layanan Inkubator Bisnis

Inkubator Bisnis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila Jakarta di desain untuk menjadi suatu Inkubator multiguna . 

Tujuan dari Inkubator ini adalah mengembangkan jiwa kewirausahaan (Entrepreneurship) para lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila yang berjiwa muda dan Pebisnis baru lainnya yang berkembang dari usaha baru dan menggunakan kreasi serta ide yang berkembang Dalam jiwa yang ada pada mahasiswa FEB.

Inkubator bisnis FEB UP pada tahap awal merencanakan membangun Kelompok bisnis mahasiswa dan Kelompok bisnis UKM yang ada di sekitar wilayah kampus yaitu kelurahan Srengseng sawah dan Jagakarsa.

Dalam pengembangan bisnisnya, Inkubator bermitra dengan Institusi Pemerintahan dan BUMN untuk mengembangkan UKM yang ada di seluruh Indonesia .

Unit Layanan Advokasi Ekonomi SDG's

Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan adalah agenda pembangunan dunia tahun 2030 yang telah menjadi komitmen semua negara di dunia, termasuk Indonesia. Berbeda dengan Millenium Development Goals (MDGs) sebelumnya, target SDGs jauh lebih komprehensif, meliputi 17 sasaran yang memadukan keterkaitan antara aspek ekonomi sosial, lingkungan yang diperkuat oleh tata kelola yang baik. Ada lima pilar dalam SDGs, yakni SGDs —people, planet, prosperity, peace dan partnership— dan juga sasaran-sasarannya tersebut diimplementasikan dalam konteks lokal — baik itu daerah, kota, atau komunitas. Spirit implementasi dalam konteks lokal ini juga sejalan dengan prinsip SDGs yang bersifat bottom up dengan berbasis pada komunitas-komunitas.

Bergerak dari kesadaran di atas, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila (FEB UP), berencana membentuk Unit Advokasi Ekonomi SDGs sebagai bagian dari aktivisme FEB UP dalam mewujudkan target-target SDGs dalam konteks lokal. Oleh karena itu, “localizing the SDGs” menjadi tema besar yang akan dibawa Unit Advokasi Ekonomi SDGs FEB UP dalam peran kelembagaannya.


Unit Advokasi Ekonomi SDGs FEB UP bertujuan menjadi pusat layanan unggul (centre of excellence) bidang kemahasiswaan tingkat perguruan tinggi dalam rangka localizing the SDGs. Untuk mencapai hal tersebut, Unit Advokasi Ekonomi SDGs FEB UP akan (i) memperkuat peran mahasiswa sebagai kader dan duta SDGs untuk bisa berpartisipasi aktif dalam forum-forum terkait SDGs, (ii) memfasilitasi peran aktif mahasiswa dalam melakukan penelitian mengenai isu-isu ekonomi SDGs, dan (iii) membangun kesadaran publik dan mengadvokasi pembangunan berkelanjutan melalui kerjasama dan aliansi dengan ekosistem SDGs. Fokus pada mahasiswa merupakan faktor pembeda Unit Advokasi Ekonomi SDGs FEB UP dengan SDGs Unit yang telah ada di kampus-kampus lain yang selama ini kegiatannya lebih didominasi oleh dosen. Sebagai calon pemimpin masa depan, menjadi hal yang penting untuk mahasiwa sedari awal memahami dan terlibat dalam visi global di masa depan. Sebab, dalam 15-20 tahun ke depan, bukan hanya mahasiswa secara langsung merasakan outcome dari SDGs, tapi mereka juga akan menjadi pemeran utama (key driver) yang akan memastikan berjalannya program pembangunan berkelanjutan. Untuk alasan-alasan inilah mengapa upaya peningkatan kesadaran mengenai sasaran-sasaran SDGs dan agenda pembangunan berkelanjutan menjadi vital di kalangan mahasiswa. Unit Advokasi Ekonomi SDGs FEB UP ingin membangun platform diskusi dan menciptakan ekosistem bagi mahasiswa untuk dapat berpartisipasi aktif dalam isu-isu global di tingkat lokal —localizing the SDGs.

Unit Layanan Ekonomi Kreatif

Ekonomi Kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreatifitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai faktor produksi yang utama. Ekonomi kreatif berperan penting bagi generasi muda milenial dalam perannya mengembangkan kreativitas, mengurangi jumlah pengangguran intelektual bergelar sarjana serta menciptakan lapangan-lapangan pekerjaan baru bagi para milenial. Ada 16 (enam belas) sub sektor industri kreatif di Indonesia yang telah dipetakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meliputi periklanan, arsitektur, pasar barang seni, kerajinan, desain, fashion, video, film, fotografi, musik, kuliner, dan lain-lain yang dapat digeluti oleh para milenial sesuai dengan peminatan masing-masing. Mahasiswa sebagai kaum milenial dapat disebut sebagai agent of change atau agen perubahan. Dalam perannya sebagai agent of change, mahasiswa dapat bertindak sebagai penyokong kegiatan ekonomi kreatif, melalui perannya dalam mensosialisasikan kegiatan ekonomi kreatif dikalangan masyarakat maupun menggeluti sub sektor ekonomi kreatif sesuai peminatannya sebagai salah satu sarana dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan. Unit Layanan Ekonomi Kreatif Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila memfasilitasi keikutsertaan para mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan ekonomi kreatif di berbagai subsektor melalui beberapa aktifitas kegiatan pengembangan minat dan bakat di bidang ekonomi kreatif termasuk dengan mengikuti kelas-kelas pelatihan (yang diselaraskan dengan kelas-kelas pelatihan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) terkait sub sektor ekonomi kreatif yang dikemas dalam video pembelajaran maupun melalui pembelajaran secara tatap muka langsung untuk berdiskusi maupun mempraktekkan berbagai keahlian di bidang ekonomi kreatif sehingga mahasiswa dapat meningkatkan kompetensi di berbagai sub sektor Ekonomi kreatif, khususnya dalam pengembangan dan aktualisasi kewirausahaan dikalangan mahasiswa.

Unit Layanan Tax Center

Berdasarkan Nota kesepahaman Tahun 2008 antara Direktorat Jenderal Pajak Departemen Keuangan RI dengan Universitas Pancasila Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Tentang pembentuka Tax Centre Universitas Pancasila KEP.753A/WPJ.04/2008 Nomor 1850/R/UP/VII/2008 : Dr. A. Sjarifuddin Alsa selaku Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan, Jl.Jenderal Gatot Subroto kav.40-42 Jakarta Selatan dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Direktorat Jenderal Pajak Departemen Keuangan RI dengan Dr.Edie Toet Hendratno,SH.,M.Si selaku Rektor Universitas Pancasila, dalam ini bertindak untuk dan atas nama Universitas Pancasila. Kesepakatan bersama ini bertujuan untuk mewujudkan kesadaran dan kepedulian Wajib Pajak dalam hal memenuhi kewajibannya dibidang perpajakan. Pelaksanaan pelatihan di bidang perpajakan kepada seluruh dosen,mahasiswa, dan karyawan Universitas Pancasila, pelaksanaan sosialisasi perpajakan kepada masyarakat, pertukaran informasi yang bermanfaat bagi kedua belah pihak, konsultan perpajakan untuk Wajib Pajak di lingkungan Universitas Pancasila dan masyarakat pada umumnya, penelitian Perpajakan, pengkajian hukum atas peraturan perpajakan, pengkajian secara inovatif di bidang perpajakan

Unit Layanan Galeri Investasi

Penyebarluasan informasi dan sosialisasi tentang Pasar Modal di Indonesia dinilai sangat berperan penting dalam memasyarakatkan fungsi dan peran Pasar Modal bagi perekonomian Indonesia. Program-program yang dilakukan secara terpadu dan terarah akan mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya melakukan investasi sejak dini. Pengetahuan itu tak terkecuali didapat di area Perguruan Tinggi. Sebagai pusat informasi di bidang pasar modal diharapkan dapat memberikan informasinya pada pengguna baik di lingkungan civitas akademika maupun bagi masyarakat umum. Pendirian GALERI INVESTASI BEI-FEB UP dimaksudkan untuk mengenalkan Pasar Modal sejak dini secaraterbuka untuk seluruh civitas akademika (dosen, mahasiswa, karyawan) . Pendirian GALERI INVESTASI BEI-FEB UP ini berkonsep 3 in 1 merupakan kerjasama antara BEI, FEB UP dan Perusahaan Sekuritas sehingga diharapkan civitas akademika tidak hanya mengenal Pasar Modal dari sisi teori saja akan tetapi dapat langsung melakukan prakteknya. Sasaran GALERI INVESTASI BEI-FEB UP ini adalah agar mahasiswa dapat lebih memahami dan mengenal pasar modal. Peran GALERI INVESTASI BEI-FEB UP sebagai One stop student aktivities pasar modal adalah merupakan salah satu sarana pembelajaran yang dapat menjadi sebuah kekuatan untuk mencerdaskan bangsa. Kedepannya melalui laboratorium pasar modal yang menyediakan real time data untuk belajar menganalisa aktivitas perdagangan saham, diharapkan dapat menjadi jembatan menuju penguasaan ilmu pengetahuan beserta prakteknya di Pasar Modal, sehingga FEB UP dapat menghasilkan, masyarakat akademisi yang memahami teori beserta prakteknya. GALERI INVESTASI BEI-FEB UP menyediakan semua publikasi dan bahan cetakan mengenai pasar modal yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia termasuk peraturan dan Undang-Undang Pasar Modal. Informasi dan data yang ada di GALERI INVESTASIBEI-FEB UP dapat digunakan oleh civitas akademika untuk tujuan akademik, bukan untuk tujuan komersial dalam hal transaksi jual dan beli saham. Dengan adanya GALERI INVESTASI BEI-FEB UP diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak sehingga penyebaran informasi pasar modal tepat sasaran serta dapat memberikan manfaat yang optimal bagi mahasiswa, praktisi ekonomi, investor, pengamat pasar modal maupun masyarakat umum di daerah dan sekitarnya baik untuk kepentingan sosialisasi dan pendidikan/edukasi pasar modal maupun untuk kepentingan ekonomis atau alternative investasi.
Aktivitas Mahasiswa di Galeri Investasi, perkenalan istilah-istilah investasi dan pasar modal melalui mini game stock lab
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
id_IDBahasa Indonesia