Dalam rangka mendukung kinerja FEB UP, khususnya dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PkM), FEB UP membentuk ekosistem pusat kajian yang terdiri dari empat unit, yakni (1) Unit Ekonomi Kreatif, (2) Inkubator Bisnis, (3) Tax Center, dan (4) Unit Advokasi Ekonomi SDGs. Profil dari keempat unit ini adalah sebagai berikut:
- Unit Ekonomi Kreatif
Unit Ekonomi Kreatif adalah unit yang dibentuk untuk memfasilitasi pengembangan minat dan bakat mahasiswa dalam bidang ekonomi kreatif, membangun kolaborasi dengan mitra, baik pemerintah maupun dunia usaha dan industri, serta memberi pendampingan teknis dalam bentuk coaching maupun mentorship kepada mahasiswa.
- Inkubator Bisnis
Unit Inkubator bisnis menjadi pusat kegiatan pengembangan kewirausahaan di FEB UP. Inkubator bisnis memfasilitasi pengembangan produk-produk invensi yang dihasilkan oleh mahasiswa FEB UP agar memiliki daya saing dan memiliki akses pasar yang lebih besar. Unit inkubator bisnis FEB UP bertujuan untuk membantu komersialisasi produk-produk invensi mahasiswa, menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan mahasiswa, serta menjadi wadah bagi lahirnya entrepreneur baru.
- Tax Center
Tax Center memiliki fungsi sebagai pusat kajian, pendidikan, pelatihan, dan sosialisasi perpajakan di FEB UP yang dapat diakses oleh seluruh civitas academica maupun masyarakat pada umumnya. Tax Center FEB UP, bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pajak, memiliki tujuan untuk memberikan informasi perpajakan kepada masyarakat, mengembangkan dan mengkaji masalah-masalah perpajakan, membantu dan mendorong mahasiswa maupun dosen untuk melakukan penelitian dalam bidang perpajakan serta menyediakan informasi yang relevan bagi peneliti di bidang perpajakan, menyediakan sarana pemenuhan hak dan kewajiban perpajakan.
- Unit Advokasi Ekonomi SDGs
Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan adalah agenda pembangunan dunia tahun 2030 yang telah menjadi komitmen semua negara di dunia, termasuk Indonesia. SDGs meliputi 17 sasaran yang memadukan keterkaitan antara aspek ekonomi sosial, lingkungan yang diperkuat oleh tata kelola yang baik dengan lima pilar utama yakni people, planet, prosperity, peace dan partnership. Meskipun SDGs adalah proyek pembangunan global, akan tetapi perwujudannya sangat bergantung pada sejauh mana kelima pilar SGDs —people, planet, prosperity, peace dan partnership— dan juga sasaran-sasarannya tersebut diimplementasikan dalam konteks lokal.
Bergerak dari kesadaran di atas, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila, atau yang juga biasa disebut FEB UP, membentuk Unit Advokasi Ekonomi SGDs sebagai bagian dari aktivisme FEB UP dalam mewujudkan target-target SDGs dalam konteks lokal. Unit Advokasi Ekonomi SGDs FEB UP bertujuan menjadi pusat layanan unggul (centre of excellence) tingkat perguruan tinggi dalam rangka localizing the SDGs. Untuk mencapai hal tersebut, SDGs Economic Office melakukan serangkaian rencana aksi organisasi, yang terbagi atas dua kelompok, yakni (i) rencana aksi umum, dan (ii) rencana aksi tematik berkaitan dengan tujuan ekonomi dalam SDGs.